Rabu, 11 Februari 2009

Sisi Lain Kemiskinan di Negeri Kita

Fenomena dukun cilik Moh. Ponari yang berasal dari Jombang ini sempat menghebohkan masyarakat Indonesia. Isu tentang adanya dukun cilik asal Jombang, yang mampu menyembuhkan segala penyakit, hanya dengan sebongkah batu sebesar kepalan tangan, sangat dipercayai oleh masyarakat setempat. Para pasien ponari, bukan hanya berasal dari Jombang saja, bahkan diluar Jombang. Kepercayaan masyarakat kita mengenai kesaktian dukun cilik ini, memberikan gambaran bahwa kita masih saja percaya tentang hal-hal diluar rasionalitas. Atau dengan kata lain, masyarakat kita masih dalam tataran kekufuran yang sangat rendah.
Mengatasi permasalahan ini, tentulah tidak mudah. Sugesti tentang ponari sudah melekat dikepala masyarakat kita—bahwa ponari bisa menyembuhkan segala macam penyakit hanya dengan bantuan batu sakti. Masyarakat kita tidak lagi percaya dengan kehebatan tekhnologi modern. Selain karena terpentok dengan dana, masyarakat lebih memilih yang murah dan pasti. Kemiskinan di negeri kita sudah semakin bertambah, jadi, mau tidak mau, jika munculnya fenomena dukun cilik dengan biaya yang relative murah banyak diburu masyarakat kita.
Mengingat, untuk memperoleh kesehatan secara medis yang menggunakan peralatan canggih membutuhkan dana yang cukup besar. Inilah sisi lain keberadaan masyarakat kita di negeri ini. Miskin dan bodoh. Dengan fenomena munculnya dukun cilik ini, maka, terlihat dengan jelas gambaran kebodohan dan kemiskinan masyarakat kita.
Mmmmmmm, bagi yang membaca tulisan ini, punya masukan gak dengan cara atau langkah mengatasi permasalahan ini? Silahkan beropini!

Rabu, 04 Februari 2009

Demokrasi Setengah Matang---Demo Crazy

Mungkin pernyataan ini sangat wajar untuk dilansirkan. Mengingat, demokrasi yang diterapkan di Indonesia sudah kebablasan matang, akhirnya tidak dimatangkan. Terbukti, banyaknya kasus demo yang mengakibatkan pada pertumpahan darah dan pembunuhan.
Lagi-lagi kasus itu terjadi dalam peristiwa demo di Sumatra Utara. Yang menewaskan ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat. Seperti yang diberitakan oleh beberapa media massa. Akibat terbunuhnya ketua DPRD ini, saling tuding antar instansi juga tidak kalah menariknya, menganggap pihak polisi yang salah, lebih-lebih pihak pendemo juga kesalahannya sangat fatal. Hal yang luar biasa terulang-ulang terus di negara kita.
Sudah banyak daftar peristiwa demonstrasi yang mengakibatkan pertumpahan darah dan pembunuhan. Suatu peristiwa yang mengenaskan dan sangat disayangkan. Sistem pemerintahan demokrasi yang dikenal dan diterapkan, jauh berbeda dengan konsep pemerintahan demokrasi yang sesungguhnya.
Dan yang tidak kalah menarik lagi, ternyata ada isu bahwa antara Ketua Poltabes dan Kapolda Sumut seolah-olah memiliki dendam pribadi antar keduanya. Sehingga koordinasi dalam peristiwa ini tidak maksimal.

Tertangkap di Panti Pijat, Nasib Zulhamli di Tangan Dewan Syariah PKS

JAKARTA - Zulhamli Alhamidi anggota DPRD Jambi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mundur dari anggota jabatannya sebagai wakil rakyat, setelah tertangkap razia saat berada di panti pijat. Nasibnya di PKS kini berada di Dewan Syariah PKS.
"Sebagai anggota PKS dia memang tidak sepantasnya melakukan itu, dan masalah ini akan diserahkan ke internal partai saja," ujar Ketua DPD PKS Kota Jambi Dwi Aprianto saat dihubungi okezone, Rabu, (5/2/2009).
Dwi membantah kadernya datang ke panti pijat untuk berbuat amoral dengan Pekerja Seks Komersil (PSK). Menurut dia secara hukum kadernya sama sekali tidak melanggar hukum mengingat panti pijat tersebut bukan panti pijat plus seperti yang diberitakan melainkan panti pijat tradisional.
"Beritanya yang berlebihan. Itu tidak benar karena razia tersebut bukan razia pekat tetapi operasi yustisi dan yang bersangkutan pun membawa KTP saat kejadian berlangsung,"jelasnya.

Kemarin, gara-gara berkunjung ke salah satu panti pijat di kota Jambi dan ditangkap petugas razia Pekerja Sek Komersial (PSK), Zulhamli Alhamidi yang juga caleg itu mengungkapkan penguduran diri di hadapan para Pengurus DPW dan DPD PKS dan wartawan di Gedung Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dalam, jumpa pers ini juga Zulhamli Alhamidi menyampaikan klarifikasinya kepada wartawan bahwa dirinya tidak melakukan perbuatan mesum, dan hanya semata-mata datang ke tempat tersebut untuk dipijat. (fit)

Sumber:http://pemilu.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/02/05/267/189628/tertangkap-di-panti-pijat-nasib-zulhamli-di-tangan-dewan-syariah-pks

My Opinion

Wah...wah..wah.. Permasalahan tindakan tidak bermoral ini kembali mencuat. Sungguh suatu kejadian yang mencengangkan. Jika kita lihat Zulhamli dari parta mana, mungkin kita akan sangat terheran-heran. Tetapi, tidaklah bijaksana jika kita menilainya hanya dari sudut itu saja. Bijaknya penilaian tergantung dari pandangan kita tentang kepribadian Zulhamli sendiri.

Tetapi, masyarakat kita adalah masyarakat awam yang masih saja menilai sesuatu itu tidak secara utuh, dan dari satu sisi saja. Keberadaan masyarakat kita tidak bisa kita salahi, karena hal itu merupakan sesuatu yang mendasar. Kita sulit untuk bisa merubahnya. Masyarakat tetap saja akan menilai Zulhamli dan partai PKS dalam pandangan yang negatif.

Selasa, 03 Februari 2009

Golput Haram: Pelanggaran HAM

Mendengar pernyataan tentang pengharaman golput oleh MUI, mungkin terlintas dalam benak kita. MUI, sebagai lembaga paling tinggi di Indonesia yang kaitannya dengan ijma' para ulama, khususnya agama Islam. Semua fatwa MUI seolah-olah memiliki kekuatan hukum yang tinggi. Jika sesuatu haram menurut MUI, hukumnya akan haram juga menurut agama. Begitulah keberadaan lembaga MUI di Indonesia sebagai pemegang peran tertinggi. Sepakat bahwa ijma' adalah putusan hukum yang valid, begitu juga dengan putusan MUI, karena hasil dari ijma' para ulama.
Tetapi, yang menjadi permasalahannya saat ini adalah apakah golput itu merugikan masyarakat banyak, merugikan orang lain dan merugikan diri sendiri? Bukankah dengan menyatakan golput itu hukumnya haram berarti ada persepsi bahwa dengan golput, banyak orang yang dirugikan, orang yang golput juga dirugikan.
Mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah Islam, terkadang, MUI seolah-olah dijadikan sebagai sarana para penguasa politik untuk mengambil keputusan. Andil para penguasa politik tidak pernah bisa lepas dari MUI. Sebagai bukti rielnya, pengharaman terhadap golput.
Pengharaman golput yang dikeluarkan oleh MUI ini sifatnya sangat memaksa. Dimana golput adalah bagian dari hak untuk memilih juga. Golput adalah pilihan. Jika ada pengharaman untuk golput berarti hak seseorang terbatas dan dibatasi. Hak Asasi Manusia sudah tidak berharga lagi. Bukankah golput juga HAM? Lebih-lebih lagi, jika HAM ini disalahgunakan. Bagi mereka, golput juga bagian dari pemilihan yang bersifat pasif.
Coba kita bahas kembali, mengapa bangsa kita, lebih banyak penduduknya memilih untuk golput? Golput atau golongan putih. Sebutan mereka yang tidak memilih dalam keberlangsungan pemilu. Biasanya, bagi mereka yang memilih golput ini ada sebab-sebab mendasar. Seperti halnya seseorang yang sudah percaya pada orang lain. Tiba-tiba kepercayaannya disalahgunakan sehingga sulit untuk bisa percaya lagi. Dengan kata lain, orang yang memilih golput, sudah bosen dan trauma dengan apa yang telah dijanjikan para wakil rakyat tetapi tidak direalisasikan ketika menjabat.
Tidak mengherankan jika tiba-tiba masyarakat Indonesia memilih untuk golput, karena sudah tidak yakin akan janji-janji. Inilah akibat golput yang sangat fatal sekali. Sehingga, ada asumsi bahwa memilih atau tidak memilih, sama saja tidak memberikan pengaruh pada kesejahteraan kehidupan mereka.
Saya menulis artikel ini bukan untuk berada dalam tataran pro atau kontra dalam permasalahan golput. Tetapi, hanya memberikan gambaran bagaimana keberadaan masyarakat Indonesia saat ini. Lebih-lebih lagi, banyaknya partai yang terdaftar dalam pemilu. Hal ini semakin membingungkan rakyat dalam memilih.

Langkah Pemerintah yang tidak Memihak

Jika golput adalah cara yang ditempuh masyarakat sebagai sikap memilih. Sedangkan pemerintah dengan segeranya melobi MUI guna menyatakan fatwa pengharaman golput. Sungguh tindakan yang tidak adil. Masyarakat seolah dipaksa harus dan harus memilih. Jika memilih untuk golput akan berdosa. Omong-omong masalah dosa terhadap ranah golput, berarti sungguh besar dosa yang akan ditanggung masyarakat. Dosa karena tidak tahu mana yang baik tetapi memilih karena dianggap baik.
Dengan pernyataan golput itu haram, ada dua hal yang perlu digaris bawahi pemerintah. Bahwa dengan melarang masyarakatnya untuk golput, seolah-olah hak asasi manusia tidak ada maknanya. Dan yang kedua, pemerintah benar-benar tidak memihak.

Jalan Keluar

Selain mengharamkan golput, pemerintah seharusnya lebih tegas dalam permasalahan ini. Pengharaman golput bukanlah langkah yang sangat efisien. Ada beberapa langkah yang setidaknya pemerintah perlu perhatikan. Pertama, mungkin meminimalkan keberadaan parta-partai politik. Di Indonesia, partai itu seolah gampang dibentuk. Jika memiliki uang, jika memiliki masa, dan jika kontra dengan partai yang sudah ada, dengan mudah mampu membuat partai baru, dengan tawaran visi dan misi yang berbeda dengan partai lain.
Kedua, Pemerintah jangan memberikan image buruk lagi terhadap masyarakat. Seolah-olah, dengan mengharamkan golput, pemerintah telah memberikan paksaan pada rakyat khususnya untuk memilih. Mungkin lebih pasnya jika golput dihapus pengharamannya.

Rapuh

Kau tak tahu
Betapa rapuhnya aku
Bagai lapisan tipis air yang beku
Sentuhan lembut
'kan hancurkan aku

Walaupun cinta tak sempurna
Menghampiriku seketika
Ingin kau tahu
Betapa rapuhnya aku

Kau tak tau betapa rapuhnya aku
Disitulah rasa luka di masa lalu
Ku pernah mencintai sepenuh hati
Namun cinta itu lari

Dan ku terluka
Luka membekas
Bekas membuat
Buat slamanya
Selamanya ku kan slalu
Ku kan selalu rapuh

Kau ingin tunjukkan kepada dunia
Tak hanya ada karenamu selalu
Tapi masih ada harapan bagi yang baru
Kau tawarkanku sejuta harapan namun kenangan itu
Kuingin kau tahu betapa rapuhnya aku

Kau tak tau betapa rapuhnya aku
Disitulah rasa luka di masa lalu
Ku pernah mencintai sepenuh hati

Dan ku terluka
Luka membekas
Bekas membuat
Buat slamanya
Selamanya ku kan slalu
Ku kan slalu rapuh

Kau datang bagai hujan
Basahi tanah hati
Tapi kau lihat sendiri luka ini

Dan ku terluka
Luka membekas
Bekas membuat
Buat slamanya
Selamanya ku kan slalu
Ku kan slalu rapuh

Joniar Arief Songs

Aborsi Diharamkan: Mengurangi Pelaku MBA

Aborsi kita kenal dengan nama lain yakni menggugurkan kandungan. Aborsi adalah tindakan yang dari asal hukumnya diharamkan oleh agama. Diharamkannya karena aborsi sangat merugikan. Bagi yang mengalami aborsi, selain akan mengalami rasa sakit yang sangat. Ada tindakan kejahatan yang Nampak dalam tindakan aborsi. Yakni membunuh. Walau yang dibunuh belum terbentuk jasad dan dalam keadaan masih gumpalan darah, tentunya hal ini memiliki kemudharatan yang fatal. Dalam agama Islam, ada pernyataan bahwa jika menggugurkan kandungan di bawah 40 hari, hukumnya tidak haram, karena ruh pada calon bayi belum ditiupkan.

Jika melihat fenomena lain, bahwa aborsi akan dibolehkan jika si Ibu yang akan melahirkan mengalami masalah dihari nanti. Misalnya, jika si ibu akan melahirkan nanti akan mengalami kematian, maka, aborsi dihalalkan. Tetapi, jika selain permasalahan mengenai kemudharatan diantara keduanya, maka, seharusnya kita sama-sama memerangi pengharaman aborsi. Realitas yang ada, bahwa yang melakukan banyak tindakan aborsi adalah mereka yang mengalami hamil diluar nikah. Jika seseorang hamil diluar nikah dan melakukan aborsi, maka ini adalah tindakan yang wajib diharamkan. Walau janin dalam kandungan belum berumur 2 bulan atau masuk 3 bulan.
Karena, bukankah aborsi itu sangat merugikan kaum wanita? Bukankah dengan aborsi, ada juga pantangan lainnya? Seperti kematian bagi yang diaborsi? Begitu juga bagi yang melakukan praktek aborsi, seharusnya dikenai hukuman mati karena tidak langsung membantu seseorang dalam melakukan pembunuhan. Selain itu, bukankah jika para dokter atau dukun beranak dihukum mati dalam melakukan praktek aborsi secara tidak langsung menyulitkan dan mengurangi peningkatan MBA?

Senin, 02 Februari 2009

Sehat dengan Minum Kopi


wah....bagi pengemar kopi, memang kadangkala ada kekhawatiran, tapi jangan khawatir. nih tips buat kamu yang suka minum kopi agar kopi juga sehat buat kesehatan tubuh kamu. apalagi yang mau garap tugas, atau mau mencari inspirasi di malam hari. minum kopi, kata orang bisa bikin melek berjam-jam. heheheheheheheh.
1. Tentukan Porsi Kopi
Meski belum ada penelitian berapa jumlah kopi yang boleh diminum per harinya, namun kebanyakan penelitian mengungkapkan, minum 300 mg caffeine (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak akan memberikan efek negatif pada kebanyakan orang sehat.
2. Kenali Tanda Bahaya!
Sebaiknya kenali kapan harus berhenti minum kopi. Misalnya, jika mulai merasa gelisah, jantung berdebar, gangguan mood (misalnya, cepat marah), atau tak dapat tidur sepanjang malam.
3. Kenali Kandungan Kafein
Setelah mengetahui porsi dan tanda bahaya kopi pada tubuh, ada baiknya Anda juga mengetahui kandungan kafein dalam produk-produk yang sering dikonsumsi. Beberapa produk lain yang mengandung kafein misalnya softdrink, permen kopi, teh, cokelat, dan obat sakit kepala.
Dari penelitian lain, kopi decaf (kopi tanpa kafein) kemudian amat disarankan dan baik bagi mereka yang mengalami obesitas, karena dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) dalam darah sampai sekitar 50 persen. Sedangkan bagi mereka yang tidak mengalami obesitas, justru dapat menurunkan HDL yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
4. Coffee Mix
Tahukan Anda, 5 mg kalsium akan hilang lho, untuk setiap 6 ons kopi yang dikonsumsi. Namun, kehilangan kalsium ini dapat diatasi dengan menambahkan 2 sendok susu atau membuat espresso latte. Sedangkan campuran kopi dengan alkohol menjadi kurang baik, terutama bagi orang dengan gangguan hati. Dan campuran kopi dengan krim juga sebaiknya dihindari untuk mengurangi kalori berlebih.

wah, wah. wah..... ternyata, minum kopi selain asyik, ternyata jika kita perhatikan, gak akan ada efek sampingnya lho.... ok.. bagi penggemar kopi, mulai saat ini, jangan khawatir yah? (aku juga penggemar kopi juga seh) hahahhahahahahha

Hidup Lebih Bermanfaat


melihat judul buku yang ditulis oleh M. Zuhri (penulis best seller buku "mencari nama Alllah yang keseratus") yang berjudul : "Hidup Lebih Bermakna". saya pikir, apa yang pernah saya diskusikan di script saya, tidak jauh berbeda dengan makna hidup lebih bermanfaat. hanya saja, mungkin lingkupnya jauh lebih dalam dan umum jika dengan tema bukunya M. Zuhri tersebut. sekilas mungkin kalau kita baca, kita akan memaknainya : hidup itu memang indah. bagaimana caranya agar hidup selalu bermakna. agar hidup selalu bermanfaat bagi orang lain. sungguh, jika kita mencoba menggali makna hidup lebih bermakna ini, maka sedikit sekali orang kan mau berfikir untuk mencoba menerapkannya. yakinlah, jika kita bermanfaat bagi orang lain, maka, hidup kita akan lebih bermakna. Yakinlah!!!!! Ok....