Rabu, 04 Februari 2009

Demokrasi Setengah Matang---Demo Crazy

Mungkin pernyataan ini sangat wajar untuk dilansirkan. Mengingat, demokrasi yang diterapkan di Indonesia sudah kebablasan matang, akhirnya tidak dimatangkan. Terbukti, banyaknya kasus demo yang mengakibatkan pada pertumpahan darah dan pembunuhan.
Lagi-lagi kasus itu terjadi dalam peristiwa demo di Sumatra Utara. Yang menewaskan ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat. Seperti yang diberitakan oleh beberapa media massa. Akibat terbunuhnya ketua DPRD ini, saling tuding antar instansi juga tidak kalah menariknya, menganggap pihak polisi yang salah, lebih-lebih pihak pendemo juga kesalahannya sangat fatal. Hal yang luar biasa terulang-ulang terus di negara kita.
Sudah banyak daftar peristiwa demonstrasi yang mengakibatkan pertumpahan darah dan pembunuhan. Suatu peristiwa yang mengenaskan dan sangat disayangkan. Sistem pemerintahan demokrasi yang dikenal dan diterapkan, jauh berbeda dengan konsep pemerintahan demokrasi yang sesungguhnya.
Dan yang tidak kalah menarik lagi, ternyata ada isu bahwa antara Ketua Poltabes dan Kapolda Sumut seolah-olah memiliki dendam pribadi antar keduanya. Sehingga koordinasi dalam peristiwa ini tidak maksimal.

Tidak ada komentar: