Sabtu, 10 Januari 2009

Bagaimana menanamkan rasa nyaman pada orang lain?

Ternyata, menanamkan rasa nyaman pada orang lain dalam pergaulan sehari-hari, tidaklah mudah. Kita dihadapkan dengan berbagai sifat dan kebiasaan masing-masing individu. Adakalanya individu itu menyadari dan adakalanya tidak menyadari. Kadangkala juga, kebiasaan itu bisa membuat risih lawan bicara kita, dan kadangkala juga, membuat fine-fine saja lawan bicara kita. Membuat nyaman teman bicara kita, tentunya merupakan anjuran yang sangat ditekankan oleh Rasulullah. Sehingga dalam hadits beliau sebutkan, “Orang Islam yang sempurna adalah jika orang Islam lain (teman bicara) merasa nyaman dari lisan dan tangannya". (al-Hadits). Kadangkala kita dibenturkan oleh permasalahan-permasalahan pribadi, sehingga mau tidak mau terbawa ke masalah yang bersifat umum.
Ada beberapa sifat yang membutuhkan sikap untuk memahami dan lebih menekankan pada permsalahan kesesuaian dengan hati. Bagaimana menanamkan rasa nyaman terhadap orang lain sungguh merupakan hal yang sangat sulit. Bagaimanakah menanamkan rasa nyaman terhadap orang lain? Silahkan memberi komentar pada makna rasa nyaman dan bagaimana membuat rasa nyaman pada orang lain. Ok? tq.

1 komentar:

Munawir Haris (Emha) mengatakan...

piye kabare dek?
oya tadi tak baca sekilas tulisannya! menarik pula tema-tema yang dimuat diblog adik...
selamat ya dan meri kita wujudkan impian kita melaui dunia karya.
karena manusia akan dikenang hanya dengan buah tangannya bukan yang harta yang ditinggalkannya.
always success...
by Emha