Sabtu, 10 Januari 2009

Bertahajjud itu Harganya Mahal

Sahabat MQ, Imam Hasan al-Banna mengatakan: “Menit-menit pada malam hari teramat mahal karena itu, janganlah kalian menurunkan harganya dengan kelalaian”. Begitulah perumpamaan tahajjud yang tidak ternilai harganya, karena keistimewaannya yang sangat tinggi. Bukankah di malam hari yang digunakan untuk meminta segalanya akan terpenuhi dan terkabul?. Do’a dan permintaan pasti akan terpenuhi. Karena pada saat itulah Allah langsung turun ke bumi. Melihat langsung dan mendengar langsung hamba-Nya yang bangun dan meminta serta memohon kepada-Nya.

Sahabat MQ, Ketahuilah, pada malam hari di saat sebagian kita tengah terbuai mimpi, kita terbangun untuk bersujud. Di saat itulah perumpamaan kita bukan cuma berada di bumi, akan tetapi kita naik ke ‘Arsy Tuhan Yang Maha Pengasih, Pemilik Keagungan dan Kemuliaan. Begitulah kedudukan tahajjud yang sangat dimuliakan, serta orang-orang yang selalu melaksanakannya memiliki kedudukan yang mulia juga.

Tidak ada komentar: